Pembicara : Al-Mukarom Ust. Aseph Aonuddien
Tema : Keuntungan Mendatangi Majlis Ta'lim
Barangsiapa yang masuk ke rumah Allah akan mendapatkan ketenangan dan ketentraman. 2 Hal ini sangat maha nilainya. Kenapa? Karena dua hal tersebut tidak ada yang menjualnya di toko, supermarket, mall ataupun dimana-mana.
Misalnya obat tidur untuk mendatangkan ngantuk memang ada dijual di apotik, tetapi obat tenang dan tentram tidak ada.
Jika kita pulang dari masjid tidak merasakan tenang dan tentram, artinya kita tidak mendapatkan apa-apa dari perjamuan tersebut. Tenang dan tentram akan ada jika kita dekat dengan Allah.
Apabila kita masuk masjid, maka sebaiknya kita melaksanakan 2 rokaat shalat tahyatul masjid. Dengan begitu kita menjadi tamu Allah yang sangat mulia. Jika sudah begitu, kita akan di muliakan oleh Nya dunia dan akhirat.
Manfaat mendatangi Majlis Ta'lim antara lain:
1. Silaturrahim.
Silaturahim akan memperpanjang umur dan mendatangkan banyak rejeki. Umur panjang artinya didalam umur yang kita miliki senantiasa barokah dan bermanfaat. Banyak rejeki artinya rejeki dalam hal materi dan non materi seperti harta, kesehatan, kemuliaan dan lain-lain.
2. Tholabul Ilmi (mencari ilmu)
Setia manusia diwajibkan mencari ilmu dari kecil, baik laki-laki dan perempuan. Mencari ilmu adalah kewajiban. Oleh sebab itu pergi ke majlis ta'lim artinya kita sedang menjalankan kewajiban ibadah. Jika seseorang meninggal dunia di dalam perjalanan mencari ilmu, maka otomatis dia mati syahid.
3. Mengajak/Mengingatkan (dakwah)
Baik mengajak kepada yang sudah tahu (mengingatkan) , atau mengajak kepada orang yang belum tahu. Mengajak artinya mengajak kepada kebaikan, untuk lebih dekat kepada Allah.
Kebanyakan manusia diajak kebaikan saja belum tentu mau, apalagi kalau tidak diajak/diaingatkan terus menerus.
Misal: ada ustad yang mengajarkan sholat dhuha, kita mendengarkan, tetapi belum tentu kita selalu melaksanakan sholat tsb. Artinya ilmunya memang tidak lupa, tetapi melaksanakannya yang lupa.
4. Banyak Berzikir.
Barangsiapa berzikir 10x di pagi hari dan 10x di sore hari maka dia akan dilindungi di alam masyar dari kecamuk alam.
Berikutnya tentang manfaat silaturrahim.
Ada 6 S keuntungan silaturahim, yaitu:
1. Saling mengenal (Li taawuf)
Jika kita sudah saling mengenal satu sama lain, kita akan lebih peka. Tidak akan membicarakan kekayaan didepan si miskin. Kita harus bisa meraba perasaan lawan bicara.
2. Saling hormat
Misal beda jilbab, jangan dihina, karena kita juga tidak mau dihina jilbabnya. Jangan mencela karena selera orang berbeda-beda, jangan bandingkan orang lain dengan diri kita. Misal beda cat rumah, jangan dibahas, karena rumah-rumah dia, cat juga dia yang beli, biarkan saja.
Misal ada yang meninggal beda agama, kita harus tetap melayat/mengunjungi, sedangkan yang tidak boleh adalah mengikuti ibadah si keluarga mayat tersebut. Lakum dinukum waliyadin.
Nabi Ibrahim AS juga bapaknya non muslim, tidak bisa mendoakan bapaknya, tetapi tetap menghormati beliau.
3. Saling tolong menolong
Tolong menolonglah didalam kebaikan dan takwa dan jangan tolong menolong didalam kejahatan.
Allah akan menolong orang yang senang menolong manusia lainnya. Sehingga saat kita menolong orang, janganlah berharap orang tersebut akan membalas kebaikan kita, tetapi sebaiknya kita berharap bahwa suatu saat Allah lah yang mebalas pertolongan tersebut.
Disebut tidak beriman seseorang yang tidurnya sangat nyenyak sementara ada tetangganya yang kelaparan.
4. Saling mengajak kepada kebaikan
Seperti didalam surat Al-Ashr. Sebab iman dan amal soleh saja belum cukup jika kita belum mengajak kepada kebaikan dan kesabaran.
Kalau yang lain berbuat salah, maka kita bisa menegurnya. Bukan digosipin, ngomongin di belakangnya saja. Sampai kapanpun mereka tidak akan berubah karena tidak menyadari kesalahannya.
5. Saling memaafkan
Jangan hanya dari wajahnya, tangannya, senyumnya saja, tapi dari hatinya. Manusia tidak ada yang sempurna, meski sulit belajarlah memafkan. Maka semua akan terasa indah.
6. Saling mendoakan
Indah sekali Islam, termasuk ketika mengucapkan salam, itu artinya kita sedang mendoakan. Maka jangan disertai amalan yang bertolak belakang, ongkoh mendoakan tapi benci. Iri dengki penyakit yang tak terlihat, tapi berbahaya karena bisa membakar semua pahala amalan kita. Nauzubillah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar