Penceramah : Bp. H. Agus Mulyana
Hakikat/substansi dalam agama adalah sholat, puasa, zakat, tapi yang paling penting adalah buah/hasil dari itu semua, yaitu menjadi orang yang soleh/baik.
Misalnya suka memberi, mencintai sesama dan alam sekitar, tidak lupa berzikir, sabar, ikhlas, tawakal, dll.
Allah sangat senang kepada hambanya yang kalau malam hari ingat kepada-Nya, menyebut asma-Nya.
Itu adalah hal yang ringan, tetapi sangat sulit dilaksanakan.
Subhanallah wabil hamdi. Subhanallahil aliyil adziem.
Itu adalah 2 kalimat yang mudah tetapi timbangan amalnya sangat berat.
Kisah Nabi Sulaiman dengan semut di pinggir pantai. Semut diperintahkan untuk memberi makanan kepada belatung yang tidak bisa melihat didalam lubang didalam karang. Hikmahnya adalah, jangan kuatir akan rezeki kita. Semua sudah diatur. Belatung yang tidak bisa melihat di dalam lubang karang yang gelap saja sudah diatur oleh-Nya apalagi manusia yang lebih mulia adanya.
Si belatung setiap hari berzikir 1000x membaca Subhanallah walhamdulilah walailahailallah wallahuakbar.
Setiap malam bersholawat. Padahal zaman nabi Sulaiman belum ada Nabi Muhammad SAW.
Belatung saja bertakbir dan bersholawat, jadi alangkah ruginya jika kita tidak melaksanakannya juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar