Waktu pertama kali kesana saya naik kendaraan umum, karena jalan hanya berdua anak lanang. Pingin sekalian melipir ke Green Canyon ngga kesampaian karena tidak ada kendaraan umum, dari Pangandaran ke Green Canyon nya. Dulu juga belum ada Grab sihhh :-D
Sementara kalau carter atau sewa mobil cuma berduaan aja pasti mahal banget kan hehehe...
Akhirnya sekarang kesampaian juga ke Green Canyon nya, berhubung jalannya rame2 bareng temen2, jadi bisa bawa mobil sendiri. Perjalanan Pantai Pangandaran - Green Canyon hanya memakan waktu 30 menit saja. Pemandangan sepanjang jalan sangat indah, jalan yang nyaman, mulus dihiasi pepohonan, sawah dan perumahan penduduk.
Pantai Pangandaran
Pangandaran diluar musim liburan sangat menghibur. Pantas saja banyak turis asing yang lalu-lalang di sepanjang jalanan pantainya. Beda tipis sama Bali lah hehehe... Bedanya disini hanya tidak banyak restoran atau cafe2 mewah dan ber'Merk' seperti di Bali, sehingga suasananya lebih ndeso sedikit, tapi tetap masih sangat nyaman.
Kalau kita kesini di musim liburan, waduh,,, (maaf) kayak Ancol bangett!!!
Ramai, kotor, bising, macet dlsb.
Karena itu mungkin sebaiknya jangan pernah ke sini di waktu musim libur. Anda bisa kecewa, seperti saya waktu itu.
Tetapi hari ini berhubung kami memang dalam perjalanan tugas negara 'Wasilah', sehingga berkunjungnya di hari kerja biasa. Kami sangat bisa menikmati indahnya pantai Pangandaran, dari sore sampai besok paginya. Warung-warung pantainya elegan dihiasi lampu-lampu yang mendukung suasana. Bisa disebut cafe sih sebenarnya. Karena menyediakan banyak kursi dan bale-bale "for free"... asikkk.. hehehe, itu yg dicari kan?
Cafenya pun bagus untuk sekedar selfie2 saja. Bisa duduk berlama-lama bahkan tidur-tiduran di situ walaupun bawa bekal dari rumah.
Walaupun pasti kita juga bakalan memesan minuman disini, cuma tidak seperti tikar yang harus disewa di pantai lainnya Rp. 10,000 atau bale yang berbayar 50,000/2 jam, di Pangandaran, begadang sampai pagi di pantai akan difasilitasi cafe2 keren ini.
Apalagi untuk Anda yang memang tidak niat menginap di hotel atau home stay, akan sangat bersukur sekali kepada warung pantai ini.
Home stay di Pangandaran masih terjangkau dikantong, apalagi jika pergi rombongan seperti kami. Untuk 1 kamar dengan 2 bed queen ber-AC harganya hanya 200rb. Lokasi persis di depan jalan raya pantai, dan warung-warung di jalannya juga buka sampai pagi. Didekat situ juga ada Indomaret yang lantai 2 nya dijadikan foodcourt murah meriah dan cukup kumplit. Pokoknya untuk begadang di pantai ini suasananya mendukung, karena daerahnya cukup ramai, nyaman dan terang benderang sampai pagi sehingga terkesan aman dan ngga seram.
Di pantai, beachguard-nya berjaga dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Diluar jam itu mereka selalu mengingatkan bahwa pantai tidak dijaga lagi, sehingga pengunjung dilarang atau tidak disarankan untuk mandi berenang di pantai yang melebihi pembatas atau bendera yang sudah mereka pasang.
Sekarang kita jalan ke Green Canyon...
Wisata Green Canyon merupakan wisata sungai yang menakjubkan. Airnya di kebanyakan tempat terlihat berwarna hijau. Tetapi pada musim hujan dimana debit air tinggi dan arus airnya deras, air di Green Canyon bisa berwarna coklat.
Di Green Canyon kita bisa menikmati wisata perahu dengan naik perahu sejauh 2 jam PP dengan biaya Rp. 200,000 per perahu, maksimal isi 6 orang. Jika mau turun ke airnya untuk berenang, bisa menambah Rp. 100,000 per perahu untuk 30 menit.
Wisata yang lebih seru adalah body rafting, yaitu berenang di arus sungai pada rute yang telah ditentukan yang kira-kira memakan waktu 4 jam. Biayanya adalah RP. 225,000 per orang.
Biaya itu kita mendapat:
- perlengkapan rafting yaitu pelampung, helm dan sepatu
- sewa mobil pick-up untuk mengantar dari basecamp ke lokasi start berenang
- sewa perahu untuk kembali ke darat
- makan siang
- kamar mandi untuk bilas
- sewa guide
Apa bedanya body rafting dengan rafting biasa? Rafting biasa sering juga disebut arung jeram, yaitu menyusuri arus sungai dengan memakai perahu karet. Sedangkan pada body rafting, kita berenang didalam air mengikuti arus sungai yang deras. Menurut saya yang sering berpergian bersama anak, body rafting ini tidak cocok untuk anak kecil, karena dikhawatirkan terjadi kepanikan pada anak-anak yang belum siap mentalnya melihat arus sungai yang kencang dan batu-batunya.
Pada body rafting di Green Canyon ini, wisatawan juga dipandu untuk melompat dari atas batu besar setinggi 3m ke air dibawahnya. Wow... ceyemmmmhhh.
Juga ada 1 batu loncatan lagi yang tidak kalah seru, yang disebut blender. Dimana ketika kita sudah melompat dari batu, kita disambut oleh pusaran air yang bisa membuat badan kita berputar-putar di kedalaman air selama kurang-lebih 5 detik. Hilang dan tidak bernafas....!!!
Keseluruhan wisata body rafting sangatlah menakjubkan. Keindahan alam di sekeliling Green Canyon pasti membuat siapapun mendecak kagum. Sayangnya disana tidak diadakan paket fotografi profesional, sehingga kita sendiri yang harus pintar-pintar selfie diantara batu dan arus... Gimana caranya coba? Boro-boro tangan bisa megang HP/kamera, bisa buat berenang aja dan selamat sampai tujuan aja udah sukur...Hehehehe...
Kalau punya kamera anti air, bagus bisa dicoba bawa. Cuma kemarin ternyata teman saya yang pakai kamera Samsung anti-air untuk foto2,,, ternyata setelah didarat dapat masalah. HP nya sih anti air, tapi SIM card nya engga tuh hihihihi... Nasibbb...
Indonesia is beautiful,,, tapi orang bule yang berwisata ke Indonesia lebih beautiful wkwkwk... Mereka bisa dengan enak dan bebas berpakaian sesuai selera mereka tanpa kuatir dengan pandangan dan pendapat orang lain di sekitarnya... Betapa merdekanya... :-))
Akhir kata, semoga kita semua diberi umur panjang lagi untuk bisa menikmati keindahan alam Indonesia lainnya. Amin...
*****
*****
Ini video kita lompat dari atas batu di green canyon. harus dilihat...!!!
 |
| pantainya bersihhhh |
 |
| patung ikan simbol pantai Pangandaran |
 |
| Cafe di pinggir pantai pangandaran. Bale nya gratissss... horeeeee |
 |
| Lucu-lucuan di cafe outdoor di pantai Pangandaran |
 |
| naik pick-up menelusuri kebun dan sawah, naik-turun di jalan berbatu... seruuuu. Bisa lihat langsung pohon jengkol yang lagi berbuah dan burung elang yang lagi bertengger di hutan |
 |
| Titik start untuk body rafting di Green Canyon |
 |
| sedikit hiking menuju sungainya |
 |
| briefing sebelum nyemplung,,, supaya selamat |
 |
| nah begini nih penampakan orang body rafting,,, gimana mau selfie kan? :-( |
 |
| Nahhh pas rehat baru deh bisa pegang HP kalo mau, itupun pasti tetap basahhhh |
 |
| Makin dilihat dari jauh makin keren ya... |
 |
| smail dulu sebelum loncat dari batu ke air dibawahnya sejauh 3m |
 |
| Batu-batunya keren yaaa... dan dijamin asli ngga hoax hehehe |
 |
| mau foto sambil nyemplung di air, tapi takut kebawa arus hehehe |
 |
| MERDEKA !!! |
 |
| perjalanan pulang naik perahu,,, emang keren banget sungai Green Canyon ituh |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar