Senin, 29 Agustus 2016

Wisata Bromo Tanpa Biro Jasa Travel

Mau ke Gunung Bromo tanpa biro jasa travel...? Ngga susah kokkk...
Mau bawa anak-anak kecil? Bissaaa...
Terminal atau stasiun yang paling dekat dengan lokasi Gunung Bromo adalah Probolinggo.
Jika Anda memutuskan untuk naik kendaraan umum:
1. Pesawat ke Surabaya/Malang, lanjutkan dengan angkutan bis ke Probolinggo
2. Bis ke Terminal Surabaya/Malang, lanjutkan dengan bis lagi ke Probolinggo
3. Kereta ke Surabaya/Malang, lanjutkan dengan angkutan bis ke Probolinggo. Bisa juga lanjut dengan kereta langsung ke Probolinggo.
Bis Surabaya/Malang ke Probolinggo tarifnya Rp. 20,000. Waktu tempuh 3-4 jam.
Probolinggo ke Bromo: Naik mobil Elf Rp. 35,000/orang atau ojek Rp. 75,000. Waktu tempuh 1 jam.
Tarif penginapan di sekitar pintu masuk Bromo. Home stay sekitar 150-200rb. Hotel 300-400rb. Fasilitasnya sama kok: air hangat dan wi-fi. Makanan masih murah disana (dibandingkan tempat wisata lain pada umumnya). Nasi ayam goreng Rp. 10,000. Sate ayam+nasi Rp. 10,000
Tiket masuk Bromo Rp. 30,000/orang. Jika Anda masuk dengan motor atau mobil pribadi kena charge lagi sekitar 10,000/kendaraan. Buka dari jam 3 pagi karena banyak wisatawan yang masuk untuk mengejar sunrise.
Jika Anda tidak membawa kendaraan sendiri, untuk menuju gunungnya ada opsi: Ojek Rp. 50,000 atau Jeep Rp. 150,000. Ini paket untuk sampai ke puncak Bromo dan kawah Pananjakan. Perjalanan sekitar 30 menit.
Puncak Bromo sama seperti Puncak Pass-Bogor yang bisa dicapai dengan kendaraan, sehingga Anda tidak perlu susah-susah mendaki layaknya pendaki gunung yang membawa2 ransel berat dan bendera hee... Bisa juga naik sedikit keatas sekitar 500 meter dengan kemiringan hanya 30®kalau Anda mau mendapatkan view atau tempat nongkrong yang agak tenang sambil gelar-gelar tikar dan membuka bekal piknik. Hawa sejuk dan pemandangan indahnya Bromo sangat menyenangkan untuk dinikmati berlama-lama.
Setelah ke Puncak Bromo, biasanya wisatawan lantas menuju destinasi selanjutnya, yaitu kawah Pananjakan. Di kaki Pananjakan, kendaraan harus berhenti dan bisa diparkir di dataran pasir yang sangat luas sebelum menuju puncaknya yang berkawah. Biasanya disinilah tempat Anda bisa berfoto bersama jeep atau kuda seperti di film2 koboy hee...
Untuk menuju ke puncak Pananjakan-nya, Wisatawan biasanya ditawari lagi untuk naik kuda dengan harga Rp.100-150,000 yang sebenarnya masih bisa ditawar jadi 75,000. Ini PP lho, jadi kuda tetap akan menunggu turun dari kawahnya dan mengantar Anda kembali ke dataran pasir. Kalau Anda memutuskan untuk jalan kaki juga tidak masalah, karena perjalanannya sangat menyenangkan mengingat pemandangan disekitarnya juga sangat indah. Rute sekitar 2 km dengan kemiringan hanya 30®.
Nah, untuk benar-benar melihat lubang di kawah Pananjakan yang menakjubkan, tidak bisa naik kuda lagi, jadi Anda harus jalan kaki dan menaiki anak tangga lagi berjumlah sekitar 250 buah dengan kemiringan sekitar 45®. Lumayan olahraga lha yaa heee... Tetapi pemandangannya benar-benar menakjubkan diatas sana, membuat Anda akan tetap semangat menapaki anak tangga ini.
Selama perjalanan wisata ke Bromo ini, jika Anda membawa anak yang masih harus digendong, Anda akan cuma harus lelah pas naik tangga ini saja kok. Jadi nikmatilah kebesaran alam yang sangat megah ini bersama seluruh keluarga Anda.
Sekali lagi, foto-foto disini jangan dipandang lama2 ya karena cuma koleksi pribadi ajah, cari foto2 yg lebih bagus aja di google ttg Bromo hehehe
Selamat berpiknik yaa...







Pemandangan diluar penginapan kami... Ngga mau pulanggggg

1 komentar: