Pembicara : Ustad Choiruddin
Pendidikan tauhid sangatlah penting dipelajari semua orang baik anak-anak maupun orang tua.
Penting diketahui bahwa semua yang kita dapatkan adalah pemberian Allah SWT. Gratis. Misalnya kedipan mata, nafas yang kita hirup, air hujan dan lain sebagainya, yang jika kita hitung kita akan sanggup mencatatnya. Dan kewajiban kita sebagai manusia hanyalah menikmati pemberian tersebut dan mengembalikannya dalam wujud syukur.
Contoh mensyukuri misalnya: rajin datang ke majlis ta'lim, bersedekah 2,5% atas rejeki yang kita dapatkan, rajin berinfak dan lain-lain.
Dengan mensyukuri artinya kita merasakan bahwa kita ini sangattt kecil sekali dan tidak ada apa-apanya dihadapan Allah.
Misalnya, kita sekarang ini ada di dalam Masjid Agung Harakatul Jannah - Gadog - Bogor - Propinsi Jawa Barat - Pulau Jawa - Indonesia - Galaksi Bima Sakti - Alam Semesta
Jika diibaratkan alam semesta, bumi kita hanyalah sebesar biji kacang hijau. Jadi kalau kita sekarang di dalam Masjid Agung Harakatul Jannah, di bagian mananya kah kita dari biji kacang ijo tersebut?
Duh, kecil sekali ya...
Kalau kita sudah sampai pada kesadaran spiritual yang seperti itu, maka kita tidak akan mudah lagi menuduh seseorang salah atau benar. Karena semuanya itu adalah sangat relatif dari sudut mana kita melihat.
Misalnya kita sedang membahas tentang Iblis. Maka yang ada dalam pikiran kita adalah Iblis itu jahat, sombong, seram dan lain-lain yang negatif. Tetapi jika kita sudah sampai tahap spiritual kepada Allah semata, maka kita akan memandangnya berbeda. Karena Iblis itu sudah mendedikasikan dirinya sehingga menjadi mahluk yang paling sesat. Padahal dia adalah mahluk Allah juga. Dia sudah mengejewantahkan pribadinya jelek sedemikian rupa sehingga sifatnya bisa menyempurnakan sifat Allah sebagai Sang Pencipta dan Sang Maha Baik.
Demikian sebaliknya jika kita membicarakan Malaikat. Selalu terlontar sifat-sifat tidak pernah salah, menurut, rajin dan lain-lain yang baik-baik.
Padahal keduanya, Iblis dan Malikat adalah hanya semata mahluk Allah yang sudah menyempurnakan sifat Allah.
Berdiri didepan dunia maya, sama halnya dengan berdiri didepan lautan luas atau di depan gunung tinggi, aku merasa kecil sekali dan tidak berarti apa-apa
Sabtu, 29 Oktober 2016
Minggu, 23 Oktober 2016
Tausiah Jumat 21 Oktober 2016 di Masjid Agung Harakatul Jannah
Pembicara : Bp. Agus Mulyana
Orang masuk surga bukan karena ibadahnya
yang luar biasa saja, tetapi semata-mata karena ridho Allah SWT. Sholat malam
yang tiada henti kalau Allah tidak ridoh, maka tetap juga tidak bisa masuk surga.
Karena itu yang utama kita cari adalah ridho Allah.
Selain itu Allah juga tidak akan
ridho jika orang tua kita tidak ridho. Kita tidak akan bahagia dan selalu akan
gundah apabila orang tua kita tidak terima.
Ridho Allah juga aka nada jika
saudara, tetangga, istri/suami dan orang-orang terdekat kita senang kepada
kita. Jangan sampai ibadah kita banyak, tapi kita tidak disukai/disenangi oleh
orang disekeliling dan saudara-saudara kita. Jika demikianadanya, maka Allah
juga tidak ridho.
Selanjutnya, kebahagiaan 1
negara tergantung dari kebahagiaan 1 kampung, dan bergantung dari kebahagiaan 1
keluarga. Karena itu semua kebahagiaan dimulai dari keluarga kecil kita
sendiri.
Permasalahan akan selalu ada,
tetapi mulai sekarang harus selalu berusaha diselesaikan, dikomunikasikan agar
seluruh keluarga bahagia & pada akhirnya negara kita akan kuat.
Ilmu yang kita banyak dapat dari
media social seperti Whatsapp:
1.
Belum tentu kebenarannya
2.
Jika benar, tetap harus diobrolkan dan
didiskusikan, supaya ada ruh nya.
Ilmu yang pasti ada ruh
nyaadalah ilmu seperti di majlis ta’lim ini.
Coba hitung, berangkat dari
rumah, kita sudah diiringi oleh malaikat pencatat amal kebaikan. Lalu di dalam
masjid kita bertemu dengan teman, kita salaman, maka akan terhapus semua dosa
antara kedua orang tersebut. Selanjutnya mendengarkan tausiah seperti ini, akan
masuk di dalam hati, tercatat, dan menjadi akhlak yang baik.
Semua apa yang disampaikan para
ulama/kyai/ustad/ustazah akan masuk dan dilaksanakan oleh pendengarnya, missal sholat
malam, zikir, dan lain-lain.
Seperti firman Allah SWT: “Aku
akan selalu bersama orang-orang yang mengingatKu”
Astagfirullah robbal baroya = Ya
Allah aku minta ampunan dari segala kotoran.
Dimulainya sebuah kesehatan adalah
juga bermula dari keluarga. Anak adalah titipan/amanah. Suami istri harus
saling menghormati, komunikasi, dan saling meminta persetujuan walaupun kadang
dirasa tidak perlu.
“Tidak akan masuk surge seseorang
yang didalam hatinya terdapat sedikit rasa sombong”
Bersukurlah bahwa kita sebagai
bangsa Indonesia masih diberi kelembutan hati. Jamaah Indonesia di Mekkah
termasuk jamaah yang paling baik dan paling nurut.
Dengarkanlah apa yang diajarkan oleh
para guru kita, jangan hanya membaca yang di whatsapp karena ilmunya kurang
hidup karena tidak ada ruh nya.
Islam+Indonesia adalah merupakan
negara yang hebat sekali, dengan ulama-ulamanya, menjadikan Indonesia sangat
hebat. Wali Songo, dll.
Mari kita jaga anak cucu kita,
agar tahun-tahun ke depan Indonesia makin hebat. Karena perang yang paling
berat sesungguhnya adalah proxy war atau perang tekhnologi. Karena itu kita
harus bersukur karena di Indonesia banyak terdapat majlis ta’lim, pesantren,
zikir bersama dan lain-lain. Di negara lain dimana muslim bukan mayoritas, hal
tersebut kemungkinan kecil sekali ada.
Selasa, 18 Oktober 2016
Isi Tausiah Jumat 140616
Pembicara: KH. Aseph Aonuddien
Masjid adalah tempat yang sangat mulia karena merupakan baitullah atau rumah Allah. Artinya adalah rumah dimana banyak terdapat rahmat Allah didalamnya.
Kalau kita mau datang ke suatu tempat berkali-kali, biasanya kita harus merasakan nikmatnya tempat tersebut, sehingga kita merasa senang dan bahagia walaupun kita hanya duduk-duduk saja di tempat tsb. Apalagi jika ditambah dengan membaca Al-Qur'an, berzikir, sholat dan lain-lain. Pasti hati merasa tenang.
Kenapa Rasul suka bahasa Arab?
1. Karena Rasul orang Arab asli
2. Karena Al-Qur'an berbahasa Arab
3. Karena di surga bahasa yang dipakai adalah bahasa Arab.
Orang dekat dengan Allah biasanya hanya kalau dalam kesusahan saja. Maka 2 hal yang biasanya bikin manusia lupa terhadap Allah adalah:
1. Sehat
2. Merasa kecukupan
Orang yang tidak lupa adalah orang yang selalu mengingat Allah. Artinya dia selalu berzikir, dalam keadaan berdiri, duduk, berbaring, dan lain-lain.
Nabi SAW pernah berpesan kepada keluarganya bahwa kita tidak boleh tidur sebelum mengkhatamkan AL-Qur'an. Artinya, bacalah Al-Ikhlas 3x karena pahalanya sama dengan 1 Al-Qur'an.
Sebelum itu dahulukan dengan membaca AL-Fatihah.
Setelah itu bacalah surat-surat pendek seperti An-Naas, Al-Falaq dan Ayat Kursi
Sehingga jika kita kemudian tidur dan tidak lagi terbangun keesokan harinya, maka bacaan yang terakhir kita baca adalah ayat Al-Qur'an.
Karena itu janganlah tidur sambil nonton TV!!
Insha Allah hati tenang dan kita tidak akan pernah membutuhkan obat tidur.
Orang yang susah tenang berarti ada masalah di hainya.
Obatnya zikir, karena hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenang.
Zikir. Zikir. Zikir.
Ada sebuah hadis yang isinya:
Jadilah kamu di dunia ini seperti orang yang merantau atau orang yang sedang dalam perjalanan.
Kita didunia ini seperti merantau dan nantinya akan pulang ke kampung akhirat menghadap Allah. Seolah-olah kita disini diberi kartu 'menetap sementara'.
Karena itu jika meninggal maka diucapkanlah "Innalilahi" yang artinya kita ini kepunyaan Allah.
Walaupun hanya sebentar, tapi waktu tersebut sudah merupakan pemberian Allah. Jadi saat kita dipanggil maka disebut "wainailaihi rojiuun". Itu merupakan kalimat dengan arti yang sangat sopan. Kita disebut "pulang". Kita pulang biasanya membawa sesuatu, apalagi jika perjalanan pulang kita itu sangat jauh.
Mudah-mudahan hari ini kita ada didalam masjid, dicatat malaikat, dan hal tersebut menjadi salah 1 bekal kita untuk perjalanan pulang nanti.
Al-Baqoroh 281: Kita harus takut/waspada bahwa kita nanti akan dipanggil malaikat Izrail.
Untuk orang yang soleh, jika Izrail datang mencabut nyawa, maka dia akan mengucapkan Assalamualaikum, membaawa kain kafan dari surga, dan nyawanya akan dicabut secepat kilat sehingga dia tidak merasakan kesakitan, seolah mencabut sehelai rambut dari tepung.
Tetapi untuk orang yang tidak soleh, maka proses pencabuan nyawanya seperti mencabut duri dalam daging.
Semoga kita semua husnul khotimah.
Kita meninggal tidak langsung ke surga, tetapi menunggu yaumul kiamat di tamn Raudhatul min Ryadil Jannah, yang artinya sebagian taman surga. Hal ini merupakan salah satu dari nikmat kubur untuk orang-orang yang soleh.
Setelah jasad dikuburkan, makan akan datang ke kubur kita malaikat yang bertanya: Man Robbuka
Kalau kita biasa berzikir dan bersholawat maka insha Allah kita akan sangat mudah menjawabnya. Lalu akan datang bentuk-bentuk wujud ibadah kita yang biasa kita kerjakan seperti sholat, puasa, sedekah dll.
Kita harus ingin mempunya sifat Nafsul Muthmainah, yang artinya tenang dan tentram, selalu berzikir, tidak cerewet, hatinya bersih. Jika mendapat nikmat, bersyukur. Jika mendapat musibah, istighfar dan sabar.
Surat Al Fajar ayat terakhir: wahai jiwa yang tenang (nafsul muthmainah), kembalilah kepada Rabb mu dengan hati yang puas lagi diridhoinya. Sudah ditunggu, silahkan berkumpul dengan orang soleh lainnya, silahkan masuk ke surga juga dengan bersama-sama.
Orang yang dalam perjalanan harus punya tujuan. Al-qoshos = tujuan hidup. Darul akhiroh = kesenangan dan kebahagiaan di akhirat.
Karena kalau tidak punya tujuan, maka nanti kita bingung. Kalau punya tujuan maka jalannya juga akan terarah dan benar. Jalan sirotol mustaqim. Jalan yang lurus dan benar.
Jika jalannya sudah benar, insha Allah kita akan sampai di tujuan dengan baik. Ikuti petunjuk, yaitu agama Islam.
Masjid adalah tempat yang sangat mulia karena merupakan baitullah atau rumah Allah. Artinya adalah rumah dimana banyak terdapat rahmat Allah didalamnya.
Kalau kita mau datang ke suatu tempat berkali-kali, biasanya kita harus merasakan nikmatnya tempat tersebut, sehingga kita merasa senang dan bahagia walaupun kita hanya duduk-duduk saja di tempat tsb. Apalagi jika ditambah dengan membaca Al-Qur'an, berzikir, sholat dan lain-lain. Pasti hati merasa tenang.
Kenapa Rasul suka bahasa Arab?
1. Karena Rasul orang Arab asli
2. Karena Al-Qur'an berbahasa Arab
3. Karena di surga bahasa yang dipakai adalah bahasa Arab.
Orang dekat dengan Allah biasanya hanya kalau dalam kesusahan saja. Maka 2 hal yang biasanya bikin manusia lupa terhadap Allah adalah:
1. Sehat
2. Merasa kecukupan
Orang yang tidak lupa adalah orang yang selalu mengingat Allah. Artinya dia selalu berzikir, dalam keadaan berdiri, duduk, berbaring, dan lain-lain.
Nabi SAW pernah berpesan kepada keluarganya bahwa kita tidak boleh tidur sebelum mengkhatamkan AL-Qur'an. Artinya, bacalah Al-Ikhlas 3x karena pahalanya sama dengan 1 Al-Qur'an.
Sebelum itu dahulukan dengan membaca AL-Fatihah.
Setelah itu bacalah surat-surat pendek seperti An-Naas, Al-Falaq dan Ayat Kursi
Sehingga jika kita kemudian tidur dan tidak lagi terbangun keesokan harinya, maka bacaan yang terakhir kita baca adalah ayat Al-Qur'an.
Karena itu janganlah tidur sambil nonton TV!!
Insha Allah hati tenang dan kita tidak akan pernah membutuhkan obat tidur.
Orang yang susah tenang berarti ada masalah di hainya.
Obatnya zikir, karena hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tenang.
Zikir. Zikir. Zikir.
Ada sebuah hadis yang isinya:
Jadilah kamu di dunia ini seperti orang yang merantau atau orang yang sedang dalam perjalanan.
Kita didunia ini seperti merantau dan nantinya akan pulang ke kampung akhirat menghadap Allah. Seolah-olah kita disini diberi kartu 'menetap sementara'.
Karena itu jika meninggal maka diucapkanlah "Innalilahi" yang artinya kita ini kepunyaan Allah.
Walaupun hanya sebentar, tapi waktu tersebut sudah merupakan pemberian Allah. Jadi saat kita dipanggil maka disebut "wainailaihi rojiuun". Itu merupakan kalimat dengan arti yang sangat sopan. Kita disebut "pulang". Kita pulang biasanya membawa sesuatu, apalagi jika perjalanan pulang kita itu sangat jauh.
Mudah-mudahan hari ini kita ada didalam masjid, dicatat malaikat, dan hal tersebut menjadi salah 1 bekal kita untuk perjalanan pulang nanti.
Al-Baqoroh 281: Kita harus takut/waspada bahwa kita nanti akan dipanggil malaikat Izrail.
Untuk orang yang soleh, jika Izrail datang mencabut nyawa, maka dia akan mengucapkan Assalamualaikum, membaawa kain kafan dari surga, dan nyawanya akan dicabut secepat kilat sehingga dia tidak merasakan kesakitan, seolah mencabut sehelai rambut dari tepung.
Tetapi untuk orang yang tidak soleh, maka proses pencabuan nyawanya seperti mencabut duri dalam daging.
Semoga kita semua husnul khotimah.
Kita meninggal tidak langsung ke surga, tetapi menunggu yaumul kiamat di tamn Raudhatul min Ryadil Jannah, yang artinya sebagian taman surga. Hal ini merupakan salah satu dari nikmat kubur untuk orang-orang yang soleh.
Setelah jasad dikuburkan, makan akan datang ke kubur kita malaikat yang bertanya: Man Robbuka
Kalau kita biasa berzikir dan bersholawat maka insha Allah kita akan sangat mudah menjawabnya. Lalu akan datang bentuk-bentuk wujud ibadah kita yang biasa kita kerjakan seperti sholat, puasa, sedekah dll.
Kita harus ingin mempunya sifat Nafsul Muthmainah, yang artinya tenang dan tentram, selalu berzikir, tidak cerewet, hatinya bersih. Jika mendapat nikmat, bersyukur. Jika mendapat musibah, istighfar dan sabar.
Surat Al Fajar ayat terakhir: wahai jiwa yang tenang (nafsul muthmainah), kembalilah kepada Rabb mu dengan hati yang puas lagi diridhoinya. Sudah ditunggu, silahkan berkumpul dengan orang soleh lainnya, silahkan masuk ke surga juga dengan bersama-sama.
Orang yang dalam perjalanan harus punya tujuan. Al-qoshos = tujuan hidup. Darul akhiroh = kesenangan dan kebahagiaan di akhirat.
Karena kalau tidak punya tujuan, maka nanti kita bingung. Kalau punya tujuan maka jalannya juga akan terarah dan benar. Jalan sirotol mustaqim. Jalan yang lurus dan benar.
Jika jalannya sudah benar, insha Allah kita akan sampai di tujuan dengan baik. Ikuti petunjuk, yaitu agama Islam.
Rabu, 12 Oktober 2016
Pesona Muharram di Masjid Agung Harakatul Jannah
Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum wr.wb.
Dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah, Majlis Ta'lim Ibu-ibu dan Remaja Masjid Agung Harakatul Jannah-Gadog menggelar acara bertajuk, *PESONA MUHARRAM 1438H 22-23 Oktober 2016* yang berisikan kegiatan berupa Santunan Anak Yatim dan Aneka lomba untuk Kaum Ibu, Para Guru, Anak-anak juga Remaja.
*Lomba Untuk Kaum Ibu:*
- Lomba Menghias Tumpeng (perwakilan Majlis ta'lim, 3 org / grup) pelaksanaan hari Sabtu, 22 Oktober 2016
- Lomba Sholawatan (perwakilan Majlis Ta'lim, 5org/grup), pelaksanaan hari Sabtu, 22 Oktober 2016
- Lomba Murottal (perorangan), pelaksanaan hari Minggu 23 Oktober 2016
*Lomba untuk Guru*: Lomba Bercerita/Mendongeng (tema: ambil salah satu kisah suri tauladan dari Nabi Ulul Azmi), pelaksanaan hari Minggu, 23 Oktober 2016
*Lomba Untuk Anak:*
- Lomba Adzan, lomba Tahfidz, lomba Kaligrafi dan Lomba Mewarnai, pelaksanaan Minggu, 23 Oktober 2016
*Lomba untuk anak dan remaja:*
- Lomba Marawis (perwakilan dari sebuah lembaga 12org/grup), pelaksanaan, Sabtu, tgl 22 Oktober 2016
Mari berkontribusi untuk memakmurkan Masjid dengan apa yang kita bisa, jadikan Masjid sbg pusat Peradaban, sebagai bukti bahwa Islam rahmatan lil'alamiin.
*Infaq Pendaftaran:*
- Menghias Tumpeng gratis
- Lomba Sholawatan Rp.75.000,-
- Lomba Marawis Rp.150.000,-
- Lomba Bercerita Rp.50.000,-
- Lomba Adzan,Tahfidz, Kaligrafi, Mewarnai, dan Lomba Murottal Rp.20.000,-
Untuk informasi lebih lanjut hub. Sekretariat Panitia Kantor Masjid Harakatul Jannah Simpang Lampu Merah Gadog, 0251 8246474. Cp. Irfan 085777238810 Nur 08128356284
Sabtu, 08 Oktober 2016
Pentingnya Memperingati 10 Muharram
Pembicara: Umi Farida Ahmad
Mengapa tanggal 10 Muharram sangat penting untuk selalu kita rayakan setiap tahunnya? Demikian ulasan Ustazah Umi Faridah Ahmad pada pengajian ibu-ibu Majis Ta'lim di Masjid Agung Harakatul Jannah, pada tanggal 8 Oktober 2016.
SEJARAH KEJADIAN DI 10 MUHAROM
1. Di terimanya Tobat nabi Adam AS. Setelah di turunkan dari surga ke dunya.
2. Di angkatnya nabi Idris AS. Ke langit.
3. Selamatnya nabi Nuh AS. dari parahu setelah empat Bulan di atas air.
4. Selamatnya nabi Ibrohim AS. dari api Raja Namrud.
5. Selamatnya nabi Musa AS. dari serangan Pir'aun.
6. Turun kitab Taurot kepada nabi Musa AS. dari gunung Thursina.
7. Selamatnya / keluarnya nabi Yusuf AS. dari penjara.
8. sembuhnya nabi Ya'kub AS. dari penyakit mata.
9. hilangnya Balahi dari nabi Ayub AS.
10. Keluarnya nabi Yunus AS. dengan salamet dari perut ikan Hut.
11. Di ampuninya nabi Daud AS.
12. Di angkatnya nabi Sulaiman AS. jadi Raja.
14. Bulan Hijrahnya nabi Muhammad SAW. ke kota Madinah Al - Munawwaroh.
14. Kehancuran kaom Kafirin dan Musyrikin di zaman nabi yg terdahulu.
PASUNATAN PADA tgl 10 MUHAROM ( HARI 'ASYURO)
1. malamnya Sholat sunnah tasbih opat ( 4 ) roka'at.
2. Puasa pada tanggal 9 sareung 10 na muharram.
3. paginya adus.
4. memperbanyak Shodaqoh dengan ikhlas.
5. membahagiakan keluarga dengan cara apa saja , seperti memberikan makanan, minuman, jalan" dsb.
6. memberi santunan anak Yatim, sambil membelai kepalanya dengan penuh kasih sayang.
7. Baca :
حسبي الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير ٧٠x
8. memperbanyak baca surat Al_ikhlas
9. silaturrahmi/ ziarah pada orang tua, guru, saudara, yg sakit....
Mengapa tanggal 10 Muharram sangat penting untuk selalu kita rayakan setiap tahunnya? Demikian ulasan Ustazah Umi Faridah Ahmad pada pengajian ibu-ibu Majis Ta'lim di Masjid Agung Harakatul Jannah, pada tanggal 8 Oktober 2016.
SEJARAH KEJADIAN DI 10 MUHAROM
1. Di terimanya Tobat nabi Adam AS. Setelah di turunkan dari surga ke dunya.
2. Di angkatnya nabi Idris AS. Ke langit.
3. Selamatnya nabi Nuh AS. dari parahu setelah empat Bulan di atas air.
4. Selamatnya nabi Ibrohim AS. dari api Raja Namrud.
5. Selamatnya nabi Musa AS. dari serangan Pir'aun.
6. Turun kitab Taurot kepada nabi Musa AS. dari gunung Thursina.
7. Selamatnya / keluarnya nabi Yusuf AS. dari penjara.
8. sembuhnya nabi Ya'kub AS. dari penyakit mata.
9. hilangnya Balahi dari nabi Ayub AS.
10. Keluarnya nabi Yunus AS. dengan salamet dari perut ikan Hut.
11. Di ampuninya nabi Daud AS.
12. Di angkatnya nabi Sulaiman AS. jadi Raja.
14. Bulan Hijrahnya nabi Muhammad SAW. ke kota Madinah Al - Munawwaroh.
14. Kehancuran kaom Kafirin dan Musyrikin di zaman nabi yg terdahulu.
PASUNATAN PADA tgl 10 MUHAROM ( HARI 'ASYURO)
1. malamnya Sholat sunnah tasbih opat ( 4 ) roka'at.
2. Puasa pada tanggal 9 sareung 10 na muharram.
3. paginya adus.
4. memperbanyak Shodaqoh dengan ikhlas.
5. membahagiakan keluarga dengan cara apa saja , seperti memberikan makanan, minuman, jalan" dsb.
6. memberi santunan anak Yatim, sambil membelai kepalanya dengan penuh kasih sayang.
7. Baca :
حسبي الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير ٧٠x
8. memperbanyak baca surat Al_ikhlas
9. silaturrahmi/ ziarah pada orang tua, guru, saudara, yg sakit....
Langganan:
Postingan (Atom)