Jumat, 03 Februari 2017

Senjataku di Dunia ini adalah Doa

Kata-kata bisa sangat menyakitkan. Lidah bisa setajam pisau. Menyayat dan mengiris hati.
Pembeli-Pedagang
Kakak-Adik
Teman-Temin
Orangtua-Anak

Group2 whatsapp banyak didiami oleh orang2 yang silent reader, karena ada salah satu kalimat pembicara aktif yang pernah menyakiti hatinya.
Teman mengunfollow karena tulisan2nya dirasa sangat menyentuh sisi gelap kemarahannya.

Aih, semoga saya dapat bersabar di dunia ini.
Dunia adalah cobaan. Dunia adalah tempat belajar.

Aku belajar untuk selalu menjadikan kata-kataku adalah doa
Aku mau kata2ku bermanfaat.
Aku mau perlahan keluar dari group yang memancing kekesalanku
Aku masih mengunfollow beberapa teman yang selalu posting kata2 & artikel yang bodoh & memprovokasi

Ya Allah, jadikanlah ucapanku sebaik doa2 nabi yang selalu memuja Mu...
Jadikanlah kata-kataku melembut dan menjadi wasilah untuk membahagiakan orang lain dan ladang pahala untukku.
Aku saat ini tidak minta yang lain dulu, aku minta kepadaMu untuk menjadikanku manusia yang baik hatinya & baik tutur katanya, sehingga bahkan dari tulisanku saja orang bisa mengetahui kebaikan itu.
Sehingga tanpa nada tinggi dan marah dari ku-pun orang sudah tau bahwa yang dia lakukan tidak sesuai dengan kebaikan dibumi ini.

Amin, ya robbil alamin.

Tim Wasilah Pada Main ke Rainy Collections

Suatu kejadian yang unik. Tim Wasilah Alkes yang laki-laki semua main ke rumah Rainy Collections yang isinya baju renang karakter hehehe...
Untung sekarang tempatnya muat cukup. Dingin dan bisa buat nongkrong2 lama. Lumayan walau cuma menunya ayam bakar & urap juga.